TRAININGS SCHEDULE

Please Call or SMS 0816233001, if you want to attend the upcoming Training FOR FREE :

• UPCOMING TRAININGS & SEMINARS :
• 28 Peb. 2009 - PANGKEP, Sulsel: "Professional Selling Skills"
• 26 Peb. 2009 - DAYA, Makassar: "Professional Selling Skills"
• 21 Peb. 2009 - MAROS, Sulsel: "Professional Selling Skills"

• PAST TRAININGS & SEMINARS :
• 22 Des. 2008 - Selayar, Sulsel: "Professional Selling Skills" For INDOSAT Outlets Community
• 13 Des. 2008 - Gowa, Sulsel: "DOUBLE YOUR SALES" for INDOSAT Outlets Community
• 06 Des. - Jeneponto, Sulsel: "DOUBLE YOUR SALES" for Retail Business
• 27 Nop. 2008 - Bulukumba, Sulsel: "DOUBLE YOUR SALES" for Retail Business
• 12-14 Nop. 2008 - Bali: "Sales Motivation & Team Building" for INDOSAT Workshop
• 25 - 28 Agt. 2008 - Makassar, Sulsel: "Advaced Selling Skills to Double Your Sales" - Perusda Makassar
• 21 Agt. 2008 - Bau-Bau, Sultra: "Professional Selling Skills & Canvassing Skills" for Retail Bisnis
• 19 Agt. 2008 - Ambon, Maluku: "CANVASSING SKILLS for CANVASSER"
• 6 Agt. 2008 - Kolaka, Sultra: "Professional Selling Skills & Canvassing Skills" for Retail Bisnis
• 4 Agt. 2008 - Kendari, Sultra: "Professional Selling Skills & Canvassing Skills" for Retail Bisnis
• 29 Juni 2008 - Polewali, Sulawesi Barat: "SELLING TECHNIQUE FOR OUTLETS" - INDOSAT
• 28 Juni 2008 - Pare-Pare, Sulsel : "SELLING TECHNIQUE FOR OUTLETS" - INDOSAT
• Mei 2008 - Rantepao, Sulsel : "SELLING TECHNIQUE FOR OUTLETS" - INDOSAT

Tetapkan Standar Keberhasilan

Dalam mencapai keberhasilan, Anda perlu menetapkan standar tertentu.
Standar ini diperlukan karena dapat dijadikan barometer apakah Anda berhasil atau tidak. So, jika Anda memiliki anak buah tetapkanlah standar keberhasilan bagi mereka.Standar keberhasilan yang ditetapkan dapat menjadi pemicu semangat mereka dalam menggali kekuatan dirinya. Dengan demikian karyawan akan mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan dan apa saja kelemahannya. Tapi tentu saja, sebagai leader Anda perlu menciptakan lingkungan yang memungkinkan mereka mencapai standar yang ditetapkan itu.Dalam hal ini, Anda harus menghargai kemampuan dan potensi karyawan.

Berikut ini adalah cara-cara yang dapat dilakukan Anda agar karyawan bisa mencapai standar keberhasilan:

Tentukan standar yang tinggi tapi realistis
Artinya standar yang Anda tetapkan tidak terlalu rendah tetapi juga tidak terlalu tinggi. Standar yang terlalu rendah menyebabkan produktivitas tidak tercapai. Sedangkan standar yang terlalu tinggi akan menyulitkan pencapaian dan membuat Anda kesulitan menilai kemampuan mereka. Hal ini menyebabkan karyawan kecewa dan frustasi.

Tentukan standar berdasarkan kualitas dan kuantitas
Standar yang Anda tentukan sebaiknya mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas pekerjaan. Biasanya standar ini dibuat berjenjang dari tingkat perusahaan, departemen, hingga divisi terkecil. Tentu saja standar ini dibuat untuk memperkuat keunggulan perusahaan.

Berikan tolok ukur yang jelas
Tolok ukur yang jelas membuat karyawan tidak perlu menduga-duga apa dan bagaimana cara mencapainya. Karena itu, sebagai leader Anda harus memberi penjelasan secara rinci. Tekankan pada karyawan agar mereka bertanya jika ada sesuatu yang belum jelas.

Ingatkan karyawan.
Dalam waktu-waktu tertentu, ingatkan karyawan mengenai standar tersebut. Ini akan memantapkan standar sekaligus memberikan penghargaan bagi pencapaian yang baik.

Lakukan bimbingan
Tanamkan dan tumbuhkan motivasi mereka untuk mencapai yang terbaik. Namun jangan mengharap karyawan dapat mencapainya dalam waktu cepat. Semua ini butuh proses. So, bimbinglah mereka agar mereka tidak 'buntu'. Tekankan bahwa standar yang ditetapkan bukanlah untuk perorangan tapi demi kepentingan bersama.

Beri imbalan
Berilah penghargaan bagi mereka yang mampu memenuhi standar. Hal ini akan semakin memacu semangat karyawan dan membuat mereka semakin dihargai. Tapi sebaliknya, jangan mengecam mereka yang belum berhasil meraih standar itu. Berikan dorongan dan motivasi yang lebih besar agar mereka berhasil seperti yang lainnya.

Berikan teladan
Ini adalah cara yang paling ampuh untuk membantu karyawan mencapai standar. Jika Anda hanya bisa menyarankan, mendorong dan memotivasi tanpa tindakan, mereka akan mentertawakan Anda. Anda akan dianggap no action talk only. So, tunjukkan bahwa Anda pun sama seperti mereka yang sama-sama berusaha mencapai standar tersebut.Hal yang tak kalah penting adalah dengan membuka jalur komunikasi antara Anda dan karyawan serta antar karyawan. Jangan ciptakan kondisi egoisme dan individualistis. Ajarkan mereka untuk saling mengingatkan dan menyemangati. Sukses untuk Anda.....! (GCM/Astaga)

Menjadi Karyawan yang Lebih Kreatif

Perusahaan yang sukses dalam era new economy adalah mereka yang dapat selalu memenuhi dan bahkan melampaui keinginan para pelanggan. Untuk ini diperlukan suatu tim kerja yang inovatif dan kreatif. Jika kurang ada karyawan yang visioner, perusahaan bisa terjebak dalam upaya yang tidak terarah dan monoton.Bagaimana caranya agar kita bisa menjadi lebih kreatif.

Berikut tips dari pakar karir Ross Hall, untuk Anda. Anda simak!

Bukan masalah, kecil atau besar
Gagasan tidak selalu harus besar dan cemerlang yang bisa mengubah seluruh bisnis. Tidak semua orang seperti Bill Gates, pendiri Microsoft. Lebih penting langkah-langkah yang terus menerus pada arah yang benar. Seorang pelukis tidak langsung membuat karya besar dalam satu malam. Dia membuat sketsa kasar, kemudian satu demi satu goresan di kanvas.

Milikilah satu gagasan setiap hari
Cobalah. Duduklah dan berpikirlah sepuluh menit saja pada akhir hari kerja Anda, lihat apa saja yang Anda lakukan hari ini dan pikirkan cara yang lebih baik untuk esok hari. Pada akhir minggu ingatlah semua gagasan Anda, dan lihat mana saja yang benar-benar bisa jalan. Banyak gagasan kita yang tidak akan jalan, namun pasti ada yang bisa.

Pertanyakan segala sesuatu
Tidak ada yang dapat diperoleh cuma-cuma. Jangan takut untuk mempertanyakan segala sesuatu yang menghambat organisasi Anda menjadi besar. Kalau Anda berkata,"Ini tidak akan jalan, karena ini bukan kebiasaan kita," maka cara berpikir Anda keliru.

Coba yang lain
Salah satu rintangan terbesar kreativitas terletak pada diri kita sendiri. Kalau Anda umumnya baca bukunya Agatha Christie, maka lain kali baca novel Startrek, bahkan buku lain yang tidak berkaitan. Bacalah kasus-kasus, berlangganan banyak milis yang berhubungan dengan industri Anda atau tidak, kemudian cobalah mengaitkan dengan situasi perusahaan Anda sekarang. Mungkin saja timbul banyak gagasan baru.

Selalu siap
Ide bagus bisa datang kapan saja. Jadi siap selalu dengan alat tulis untuk mencatat segala sesuatu yang keluar dalam benak Anda. Bisa-bisa pada malam Lebaran ada gagasan bagus muncul.Akhirnya, kalau ada ide baru muncul, lalu apa yang Anda akan perbuat? Belajarlah membuat proposal atau business plan yang bisa diterima organisasi Anda. Kemudian Anda perlu mencari dukungan dari orang-orang yang lain. Jika mereka mau membantu Anda, berarti Anda bisa mulai melaksanakan gagasan tersebut.Bagaimana, Anda tertarik mencobanya? Selamat menjadi karyawan kreatif! (GCM/SW)